INFORMASI SEPUTAR VR DAN AR DALAM PENDIDIKAN

Archives January 26, 2025

Pemanfaatan AR dalam Simulasi dan Proyek Pendidikan Teknik

Pemanfaatan Teknologi AR dalam Simulasi Pendidikan Teknik

Augmented Reality (AR) telah menciptakan gelombang inovasi dalam berbagai bidang, termasuk pendidikan teknik. "AR memiliki dampak yang signifikan dalam pendidikan teknik karena memungkinkan siswa untuk menjelajahi dan memahami konsep kompleks dengan cara yang interaktif dan menarik," kata Dr. Surya Prakash, seorang peneliti teknologi pendidikan.

Dengan menggunakan teknologi AR, simulasi dapat menjadi lebih nyata dan interaktif. Misalnya, dalam pendidikan teknik otomotif, siswa bisa ‘membongkar’ mesin mobil secara virtual, mengidentifikasi bagian-bagian dan fungsi mereka. Hal ini bisa membantu mereka memahami konsep dengan lebih baik dan lebih cepat. Sekarang, bukan lagi era belajar berbasis teks, melainkan era belajar berbasis pengalaman.

Teknologi AR juga membantu dalam simulasi yang berisiko tinggi, seperti latihan keselamatan dan darurat. Siswa dapat mempraktekkan skenario yang berbahaya dalam lingkungan yang aman dan dikendalikan. Dengan begitu, mereka dapat belajar dari kesalahan tanpa berisiko cedera fisik.

Menyusulnya, Pengaplikasian AR dalam Proyek-proyek Pendidikan Teknik

Setelah penerapan AR dalam simulasi, langkah selanjutnya adalah mengintegrasikannya dalam proyek pendidikan teknik. AR mampu membawa proyek-proyek tersebut menjadi lebih interaktif dan menarik.

"Kami telah melihat peningkatan signifikan dalam keterlibatan dan pemahaman siswa ketika AR diintegrasikan dalam proyek mereka," ungkap Prof. Ahmad Rafiq, seorang ahli pendidikan teknik. "Mereka dapat melihat dan berinteraksi dengan model 3D dari desain mereka, melihat bagaimana bagian-bagian bekerja bersama, dan melakukan perubahan secara real time."

Tidak hanya itu, AR juga dapat memfasilitasi kolaborasi dan komunikasi. Dengan AR, siswa bisa berbagi dan mengkaji proyek secara virtual dengan teman sekelas atau guru mereka, bahkan jika mereka berada di tempat yang berbeda. Ini sangat berguna, terutama dalam situasi pandemi saat ini, di mana pembelajaran jarak jauh menjadi norma.

Namun, meski banyak manfaatnya, penerapan AR dalam pendidikan teknik masih menghadapi sejumlah tantangan. Misalnya, masih ada hambatan dalam akses dan keterjangkauan teknologi, serta kebutuhan akan pelatihan untuk guru dan siswa dalam menggunakan AR. Butuh upaya lebih untuk menjadikan teknologi ini sebagai alat belajar yang efektif dan efisien.

Pada akhirnya, AR memiliki potensi besar untuk memberikan pengalaman belajar yang lebih baik dalam pendidikan teknik. Dengan inovasi dan upaya berkelanjutan, harapannya adalah AR akan menjadi alat belajar yang menyenangkan dan berharga bagi siswa teknik di seluruh dunia.

Manfaat Teknologi AR dan VR untuk Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus

Manfaat Teknologi AR dan VR dalam Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus

Memasuki era digital, teknologi AR (Augmented Reality) dan VR (Virtual Reality) telah mengubah cara kita belajar dan mengajar. Lebih dari itu, teknologi ini terbukti sangat berguna untuk mendukung deposit shopeepay pendidikan anak berkebutuhan khusus (ABK) di Indonesia. “AR dan VR bisa sangat berdampak pada anak-anak berkebutuhan khusus karena mereka memberikan gambaran visual yang imersif dan interaktif,” kata Dr. Sari, seorang pakar pendidikan inklusif.

Pertama, teknologi ini membantu anak-anak dengan gangguan sensorik. Misalnya, anak dengan gangguan pendengaran dapat memanfaatkan AR untuk menampilkan teks atau simbol yang mewakili suara. Sementara itu, VR bisa digunakan oleh anak dengan gangguan penglihatan untuk merasakan lingkungan sekitarnya dalam bentuk 3D.

Kedua, AR dan VR juga bisa memberikan stimulus yang dibutuhkan oleh anak dengan gangguan belajar spesifik, seperti disleksia atau ADHD. Teknologi ini hadir dengan format belajar yang lebih atraktif dan interaktif, sehingga dapat membantu anak-anak ini tetap fokus dan memahami materi dengan lebih baik.

Ketiga, teknologi ini memiliki potensi untuk meningkatkan kesejahteraan emosional dan sosial ABK. “AR dan VR juga bisa dipakai untuk mengajarkan keterampilan sosial, seperti berkomunikasi dan berinteraksi dengan orang lain,” tambah Dr. Sari.

Implementasi dan Contoh Penggunaan Teknologi AR dan VR dalam Pendidikan Inklusif

Berbagai institusi pendidikan di Indonesia telah mulai menerapkan teknologi AR dan VR dalam praktiknya. Salah satu contohnya adalah Sekolah Luar Biasa (SLB) A di Jakarta. Sekolah tersebut telah menggunakan aplikasi AR untuk membantu siswanya belajar membaca dan menulis.

Selain itu, terdapat juga pusat terapi yang menggunakan VR untuk terapi anak dengan autisme. “Kami gunakan VR untuk memperkenalkan mereka pada berbagai situasi sosial, seperti berbelanja atau pergi ke dokter,” kata Therapist Nana, seorang terapis di pusat tersebut.

Di sisi lain, penggunaan AR dan VR dalam pendidikan inklusif di Indonesia masih membutuhkan perhatian lebih. Infrastruktur, pemahaman guru, dan ketersediaan konten pendidikan yang sesuai menjadi tantangan yang perlu dihadapi. Namun, melihat manfaatnya, upaya untuk mengatasi hambatan tersebut sangatlah penting.

Secara keseluruhan, teknologi AR dan VR membawa manfaat besar bagi pendidikan anak berkebutuhan khusus di Indonesia. Dengan dukungan yang tepat, teknologi ini dapat merubah cara kita mendukung anak-anak ini untuk meraih potensi terbaik mereka.